Korek api Zippo memiliki komponen-komponen penyusun sehingga terbentuk sebuah korek api Zippo. Tiap-tiap komponen tersebut memiliki masing-masing nama yang setidaknya perlu diketahui agar kita lebih mengenal korek api Zipo ini. Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan Zippo Anatomy.
Berikut coba saya jelaskan sedikit beberapa komponen-komponen korek api Zippo tersebut :
Berikut coba saya jelaskan sedikit beberapa komponen-komponen korek api Zippo tersebut :
Wick = Sumbu. Digunakan untuk menyalurkan fuel Zippo dari rayon balls agar korek api Zippo dapat menyala. Sumbu korek api Zippo ini terbuat dari semacam kain dan dililit dengan kawat. Sumbu juga memiliki masa pakai. Biasanya bila sumbu telah berwarna hitam dan bagian kainnya habis, sumbu dapat ditarik kemudian dipotong. Bila sumbu ini telah pendek, maka dapat diganti dengan sumbu yang baru.
Flint = Batu api. Ini salah satu yang dapat membuat korek api Zippo menyalakan api. Batu api ini dapat habis seberjalannya waktu. Bila batu api ini habis, anda dapat menggantinya. Batu api ini dapat terlihat muncul sedikit dibawah flint wheel.
Spring Tip = Bentuknya seperti batu api. Kadang orang awam mengira ini adalah flint. Bila batu api habis maka yang akan muncul di bawah flint wheel adalah spring tip ini. Sehingga perlu dicek secara berkala apakah batu api sudah habis atau belum. Bila batu api sudah habis dan tidak segera diganti maka spring tip ini yang akan tergesek dengan flint wheel pada saat korek api Zippo dinyalakan. Dan ini dapat merusak spring tip.
Rayon Balls = Ini dikenal sebagai kapas. Kapas ini berguna untuk menyimpan atau menyerap fuel Zippo untuk sementara agar Zippo dapat dinyalakan.
Hinges = Engsel yang terletak pada tutup korek api Zippo. Engsel ini sering kali diutak-atik oleh para pengguna korek api Zippo karena dapat mengubah karakter bunyi korek api Zippo pada saat dibuka tutupnya. Tetapi saya sarankan jangan sekali-sekali mengutak-atik engsel ini secara sembarangan karena engsel ini juga dapat patah. Dan bila patah, sangat sulit sekali diperbaiki sendiri atau bahkan oleh reparasi lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar